Beda prinsip menabung dan berinvestasi
Perbedaan utama terletak pada tujuan dan jangka waktunya. Menabung bertujuan untuk menyediakan dana bisa hanya sekedar untuk berjaga-jaga maupun untuk tujuan-tujuan spesifik seperti membeli stereo set baru, membeli hp baru, dsb.
Berinvestasi lebih mengacu pada jangka waktu yang lebih panjang dan kebutuhan yang lebih besar, contohnya menyediakan dana pensiun. Di negara-negara yang udah maju, pensiun bukan lagi tanggung jawab pemerintah atau perusahaan, sehingga tiap individu pun bertanggung jawab atas kesejahteraan finansial di masa tuanya. Nah untuk kebutuhan-kebutuhan seperti ini, investasi lebih efektif dalam memainkan peranannya. Kenapa? Karena bunga menabung hampir selalu lebih kecil dari tingkat inflasi.
Ah masa iya? Kemaren aja bunga bank bisa sampe 15% an bahkan ada yang lebih hot lagi kalo di BPR, yupe bener, tapi liat deh hasil inflasi year on year (setahun) kita waktu itu sampe 17%. Jadi, jangan gelap mata dulu kalo ngeliat suku bunga yang gede banget itu. Emank inflasi tuh sapa sih sampe segitu dipikirinnya. Ok bahasa sederhananya, inflasi itu suatu tingkat penggerogotan nilai mata uang bukan jumlah ya. Contoh gini, tahun kemaren kalo kita beli donat harga 1000, inflasi setahun ini 17%, artinya sekarang beli donat harganya 1170. Jadi dengan jumlah uang yang sama Rp. 1000 perak kita udah ga dapet lagi barang yang sama di taun berikutnya karena nilainya sudah menurun, ok?
Nah karena investasi itu bertujuan dana beranak pinak mengalahkan tingkat inflasi, otomatis instrumennya juga mengandung prinsip high risk high return, low risk low return. Ok next time kita bahas tentang instrumen-instrumen investasi buat pemula.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home