Keep goin' to another new high - JCI

Seminggu terakhir ini index harga saham gabungan (IHSG/JCI) terus bikin rekor-rekor barunya. Sempet juga IHSG koreksi dalem karena profit taking, tapi ya ternyata para pelaku pasarnya masih segitu semangat buat terus akumulasi beli saham-saham yang terdaftar disitu. Hmmm awal taun ini, banyak analis yang prediksi IHSG penutupan tahun ada di level 2000, tapi belum sampe tengah tahun aja, sekarang ini udah di kisaran 1980 an. Bahkan sempet juga lho di 1990 walo ga sampe ditutup di level segitu.
Banyak yang masih positif sama kondisi ekonomi Indo, apalagi kurs rupiah pun udah dibawah 9100, bahkan selentingannya seharusnya bisa jauh lebih kuat dari itu karena banyaknya indikator ekonomi indo yang cukup positif, tapi BI ga pengen juga rupiah menguat terlalu cepat, serem kalo nanti ambruknya juga cepat.
Kalo liat posisi US dollar terhadap mata uang kuat laennya (hard currencies) keliatan banget US lagi gelap pamornya, contohnya terhadap euro, Au$ juga GBP. Wow...tapi terhadap rupiah, US belum keliatan terlalu suram ya....:P
Takut ato ga buat masuk bursa di saat index udah segini tinggi? Tergantung perencanaan keuangan kita, berapa lama kita berniat buat investasi disini:) Kalo cuma sebulan, ya jangan deh, kalo minimal siap untuk 5 taun, boleh deh kita coba masuk. Daripada nungguin index turun, taunya ga turun-turun sampe level yang kita pengen, ntar cuman bengong gigit jari aja dunk..:)

Jaman Edan - Naga Bonar jadi 2

Satu hal yang menarik buat gw di film itu, Naga Bonar yang notabene seorang bokap yang galak, mau menang sendiri, dan cukup keras kepala, tapi ternyata dia itu rela memahami adanya perubahan nilai dalam perubahan jaman. Salutnya, dia itu mampu mengakui kekurangannya dia.
Jarang loh ada bokap-bokap yang kaya gitu, menurut gw sih. Malah ga jarang, banyak bokap-bokap yang munafik. Bokap-bokap yang bersembunyi di balik nilai-nilai mendukung masa depan anak-anaknya, tapi sesungguhnya mereka cuma mengejar popularitas, ambisi dan kekuasaan mereka dengan memanfaatkan anak-anak dan ga jarang mantu-mantunya. Lucu banget.....Yah di sisi laen, bokap-bokap kaya gini mestinya dikasihani kali ya, gw rasa sih mereka cuma bertindak sebagai banci dibalik kekerasan bicaranya, gaya bossnya, karena pada kenyataannya mereka tidak mampu!! Bahkan tidak mampu mengakui kekurangan dan kelemahannya. Ada malah bokap yang punya prinsip boss itu ga pernah salah dan mampusnya, itu prinsip dia jalanin dalam hidup keluarganya. Waks gila, kalo gitu bikin anak yang banyak aja biar bisa jadi big boss, ya ga? Konyol..
Di tengah banyaknya anak-anak yang menagis karena menyesal belum melakukan yang terbaik buat orang tuanya, banyak juga anak-anak yang menangis karena diperlakukan tidak pantas oleh orang tuanya. Parahnya lagi, di jaman edan ini, orang-orang tua itu merasa apa yang telah dilakukan anaknya itu sesuatu yang sudah layak dan sepantasnya, tapi ortu-ortu itu ga pernah mikir apa yang layak dan sepantasnya mereka lakukan untuk anaknya.
Ga munafik kalo orang butuh duit.Tapi bukan semata-mata duit yang dibutuhin oleh anak. Anak juga butuh penghargaan. Jangan anak berusaha banting tulang, bukannya dihargai malah dipepet kalo bisa sampe ga mampu ngapa-ngapain. Heran..... dunia memang edan....
Orang tua yang amat baik dan bijaksana banyak yang punya anak-anak ga jelas juntrungannya tapi anak-anak yang berusaha baik dan bakti pada orang tuanya ga jarang punya nya orang tua yang ga jelas pikirannya.
Mungkin itu yang dinamain keseimbangan, kalo semuanya serba baik, namanya udah bukan dunia tapi surga.
Lesson learned :
1. Kalo jadi orang tua, jangan cuma bisa nuntut anak harus bagaimana ke orang tua, tapi juga pikir dan lakuin apa yang terbaik buat anak, pahami kebutuhan dan karakter masing-masing anak, kalo ga mampu, ya ga usah mau enaknya aja punya anak.
2. Jadi orang tua ga usah sesumbar ke orang luar bagaimana mulia dan baiknya kita jadi orang tua, yang penting BUKTIKAN!!!! Gw pernah baca biografi orang yang dibilang pengusaha sukses, wow ceritanya sih melambung-lambung jadi bapak ideal, ya iyalaaaaaahhh lha wong yang di interview cuma si boss doank, padahal coba si penulis tanya ke anaknya hahahaha.... jauh bo!!!! langit dan bumi.