All about ME , My LiFe n My ThOuGt

Tuesday, May 22, 2007

Tentang Reksadana

Gw baru dapet pertanyaan dari salah satu temen gw, pertanyaannya gini :
1.Napa reksadana bisa naik ketika deposito turun.
2.Berdasar apa nentuin prosentase masuk reksa fixed income : reksa saham spt 50:50 ato 30:70
3.Gimana taunya kapan bagus untuk masuk ke reksa.

Ok gw jawab yah,
1. Kenapa reksadana bisa naik ketika deposito turun.
Ini berkaitan dengan hukum supply dan demand. Tapi harus dipahami dulu reksadana di indo yang open end (masuk dan keluar bisa kapan aja) ada 4 jenis : rd pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. Secara umum kenapa reksadana bisa naik (yieldnya ya bukan bunga) adalah karena ketika suku bunga depo turun, otomatis orang mencari alternatif lain yang lebih menjanjikan, so pilihan akan jatuh pada surat utang negara ato korporasi yang menjadi komponen besar di rd pasar uang, rd pendapatan tetap n beberapa rd campuran dan pilihan lainnya jatuh sama saham yang memungkinkan kita mendapat capital gain dari kenaikan harga-harga saham terpilih, kalo yang ini jadi komponen terbesar dari rd saham dan beberapa rd campuran.
Nah karena komponen-komponen ini harganya meningkat otomatis yield (imbal hasil) yang kita dapet dari reksadana kita ikut meningkat pula.
Sedangkan kalo suku bunga depo meningkat, otomatis orang akan cari yang aman dan pasti-pasti aja, sehingga mereka mengalihkan dananya ke deposito dan memungkinkan terjadinya penurunan yield (imbal hasil) dari reksadana bersangkutan

2. Berdasar apa tentuin komposisi penyertaan reksadana
Berdasar profil investor kita. Agresif, balance atau konservative. Hal-hal ini dipengaruhi oleh umur, kebutuhan di masa mendatang, prosentase dana yang bersedia ditanamkan dalam investasi tersebut, rentang waktu kita ingin berinvestasi dan sebagainya. Untuk agen penjual yang baik umumnya mereka kasih kita untuk dinilai jenis investor kaya apa kita sehingga mereka bisa kasih saran yang optimal untuk jenis produk mana dan dengan komposisi berapa.

3. Kapan waktu terbaik buat masuk
Hari dimana bursa berdarah adalah hari terindah buat masuk :) Tapi intinya adalah ga ada waktu yang sempurna untuk masuk, karena pergerakan bursa sangat tinggi. Ada beberapa strategi untuk mulai berinvestasi.
a. Dollar cost averaging = secara rutin kita membeli unit penyertaan reksadana bisa bulanan bisa mingguan, tergantung kebutuhan.
b. Tunggu sampai bursa (terutama saham) jatuh paling bawah , tapi kapan kita tahu bursa akan jatuh atau tidak. Gw inget ada salah satu marketing perbankan, waktu kita ngobrol index ada di 1300, dan dia bilang, kalo 900 lagi, gw mau masuk. Lihat sampe hari ini, sejak hari itu, bursa ga pernah berhenti untuk menanjak sampe terakhir kemaren index jsx(jakarta stock exchange) udah bertengger di 2070an.

Kalo menurut gw pribadi kapan waktu terbaik untuk masuk, kapanpun begitu kita siap buat menerima pait-paitnya dari reksadana karena reksadana ini bukan produk bank sehingga ga dijamin sama sekali. Kalo ga siap dan ga mau rugi sama sekali buat tempo berapa lama pun, berarti kita ga pernah cocok buat masuk. Tapi kalo siap, dan tahu bahwa jangka investasi ini panjang so kapanpun is a good day to start. :)

Happy Investing!!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home